Pages

Kamis, 16 Mei 2013

* KALAM ALHABIB UMAR BIN HAFIDZ*




"Jadikanlah televisi,handphone,internet,dan alat lain-lainya.sebagai pelayan dan pembantu agamamu,jika tidak alat-alat itu akan menghancurkan dirimu,sedangkan engkau akan tertawa karna tidak menyadarinya,ia akan merusah hatimu,akalmu,akhlaqmu,dan pikiranmu,tampa engkau menyadarinya,engkau tertawa bahagia padahal alat-alat itu telah merusak hal-hal paling berharga yang engkau miliki "
(al habib umar bin hafidz)

"Jadikan diri kita seperti bumi,yakni rendah dibawah dan mampu menahan banyak beban,kendatipun bumi menampung orang yang ta'at dan ada orang yang berma'siat,namun bumi ta'kan menjerumuskan yang berdosa tidak membeda-bedakan,dan apapun yang diberikan bahkan kotoran sekalipun tetap bumi akan menumbuhkan sesuatu yang bae' nan bagus "
(al hubabah nur al haddar)

Sabtu, 04 Agustus 2012

Perempuan



Duhai..
Siapakah kau ini.. ??
Jika jadi anak, ia adalah bidadari kecil ayah bunda
Permata yang siang malam dijaga keduanya
Jika jadi pasangan, ia adalah kesenangan terindah
Surga untuk pasangannya di dunia.
Jika jadi orang tua, waaaaah..
Surga itu telah berpindah di telapak kakinya
Ia bawa kemana-mana.
Nabi pun membilangnya sebagai tiang
Tatkala kehidupan adalah bangunan.

المراة عماد البلاد اذا صلحت صلحت البلاد واذا فسدت فسدت البلاد

Ya, engkaulah tiang itu.
Engkaulah perempuan.
"Perempuan adalah tiang negara.
Jika perempuan baik, baiklah negaranya.
Jika perempuan rusak, hancurlah negaranya"

Engkaulah tiang dalam bangunan rumah tanggamu
Engkau sandaran bagi dinding, pintu, atap dan jendela
Nabi selalu benar memilih istilah kata
Karena di rumahmu semua urusan kepadamu bertumpu.
Maka, sebagai tiang kau harus kuat tak tergoyahkan
Sebagai sandaran kokohmu adalah karang di lautan
Tidak rentan diterjang angin dan badai

"tapi aku tak sekuat itu...", katamu..
"aku tak berdaya menghadapi kebrutalan dunia ini"
"zaman semakin menggerusku, bebannya melumatku hingga luluh"
"aku begitu lemah, aku tertindas, aku teraniaya..", katamu pula

Tunggu, wahai perempuan..
Kau lupa..
Ada ALLAH dalam hidupmu
Yang siap Menanggung segala keluh
Ada ALLAH dalam harimu,
Sumber kekuatan yang penuh
Ada ALLAH dalam hatimu,
Jika kau serahkan padaNYA segala sesuatu
Ia akan Menjaganya hingga utuh..

Maka..
Dalam tiap gerimis kesedihan
Hanyutkan dirimu dalam dzikir panjang malammu

Dalam tiap kerikil tajam di jalanan
Benamkan wajahmu dalam sujud kepasrahan

Dalam tiap duka yang menyapa
Hanyutkan air matamu dalam sungai KasihNYA

Dalam tiap nestapa
Larutkan pahit air matamu dalam manis CintaNYA

Dan dalam tiap kelabu langitmu..
Panggillah NamaNYA..
ALLAH.. ALLAH..
Dan tunggulah..
Hingga Ia Merubah mendungmu menjadi pelangi warna-warni..

( halimah alaydrus, ditulis untuk dibacakan di seminar wanita dan cabaran masa kini - masjid sultan- singapura juli 2012 )