Pelan’’ qu
mulai memahami....
Kesendirian membuatqu
semakin rindu pada kebersamaan
namun kebersamaan
buatqu khawatir akan jumpanya perpisahan
bukannya qu ta’
ingin bersama tapi terkadang sendiri lebih buatqu tenang....
qu ta’ ingin
lagi tertawa.....
jika tawa tu
hanya melukai
qu ta’ ingin lagi
melihat.....
jika
pemandangan tu hanya menyakiti
bukannya tu’
menghianati nan pergi,,,,,
namun rasa ni sudah
tiada arti
dalam hati
penuh dg cinta nan sayang namun rasa bahagianqu ketika cinta nan syangqu karna
allah.....
disaat sedih
hanya diriqulah yang mampu melenyapkan rasa dan sgera menuju kebahagiaan
disaat menangis
hanya tanganqulah yang mampu mengusap penuh dengan keyakinan
disaat sendiri
hanya bayanganqulah yang senantiasa mendampingi....
hanya diri
sendirilah yang paling memahami diri......
dan mafi ahad
yang kuat melaikan allah yang tlah memberi....